Prestasi disini bukan tentang sepakbola timnas kita, mungkin sebuah duka dan pelajaran keras sekaligus harusnya menjadi pengalaman terakhir untuk sepakbola di negeri ini. Pasalnya supporter/pendukung menjadi bagian elemen penting dalam sepakbola di negeri ini.
Siang ini tepatnya, beberapa media nasional menyorot tentang aksi supporter sepakbola di Indonesia. Sebuah prestasi buruk pasalnya tentang kematian beberapa supporter. Hari minggu kemarin (red 27/5) pertandingan antara Persija Jakarta vs. Persib Bandung di akhiri ricuh beberapa supporter. Saya sendiri tidak berada disana, namun didapat dari beberapa media 3 orang meninggal dunia. Saya sendiri adalah seorang yang tinggal di Kota Bandung dan kebetulan juga termasuk seorang 'Bobotoh', namun disini saya mengecam keras tindakan seperti itu dengan alasan kemanusiaan.
Dari permasalahan tersebut seharusnya menjadi pukulan keras buat kita semua, apalagi kita yang sebagai supporter. Banyak orang mulai mengeluarkan suaranya di jejaring sosial termasuk kritikan maupun solusi. Pedas mungkin bila didengar tetapi nyatanya itulah yang terbaik. Berikut adalah suara-suara masyarakat, media, maupun perkumpulan supporter:
-- Rivalitas antarsupporter itu lumrah, di seluruh dunia ada. Tapi bunuh2an, di negara manapun itu kriminal,mengkhianati kemanusiaan.(detiksport)
-- sepak bola sejatinya bukan untuk memecah bangsa.tapi untuk mempersatukan. (pasoepati)
-- Jgn salahkan fanatisme... Karena fanatisme tak pernah menyertakan anarkis dalam paragraf nya..
-- ngajak damai bukan berarti takut .. Tapi kudu karunya k bobotoh d perbatasan. Tong wani kandang
-- Aing di Jakarta keur ibadah neangan duit!!lain keur nyerahkeun nyawa aing!! STOP!!!
Mungkin sebagian dari suara yang ada di jejaring sosial, setiap pandangan mungkin berbeda dalam memaknainya maupun solusinya. Tapi mulai detik ini bukalah pemikiran bahwa kita ini masih tanah air satu Tanah Air Indonesia, masih berbahasa satu Bahasa Indonesia. Sekian yang bisa saya tulis, apabila ada kesalahan mohon maaf. Terima kasih. Maju terus sepakbola Indonesia !!
(MIM/CatatanRDCL)