Saat ini, hujan di Kota Bandung jadi bagian yang mengasikan
untuk tidur. Desember.. ya salah satu bulan dimana hujan hampir setiap harinya
turun, makannnya, mungkin, banyak orang-orang jadi suka dengan kebiasaan tidur.
Waktu itu, teman-teman sudah siap dengan acara salah satu
pentas seni atau biasa kita sebut pensi. Maklumlah, pada saat itu anak ‘gaul’
SMA pasti berkeinginan untuk mengunjungi pensi sekolahnya masing-masing ataupun
sekolah lainnya, apalagi bila pensinya mendatangkan band-band ‘hits’ lokal pada
saat itu atau lebihnya band-band nasional. Begitu pun dengan kita, mulai
membeli tiket pre-sale dan bergerombol siap datang.
Akhirnya, acara pun dimulai. Kita datang berbanyakan, yang
tampil pada saat itu ada Lady Liverty(ini band personilnya salah satu dari
kita), Glory Of Love, Superglad,Rosemary, Netral, Nidji, dll. Saparua mungkin
bakal menjadi saksi bisu kita saat itu, begitupun dengan tanggalnya, 19
Desember.
“Hayu pogo heula”
“Sok tiheula”
Ada yang pogo, ada yang duduk-duduk cape, dan ada yang liat
ini itu atau sekedar jalan-jalan.
Didepan stage sudah pasti suasana panas, ada yang joget pake
emosi ada yang yah... biasa saja. Diiringi musik-musik keras semakin membuat
suasana semakin ricuh untuk berjoget.
“Anjing! Baleg goblog!!” seseorang teman ngadat karena
kagoder.
“Santai lur! Ces heula!” ada yang menenangkan dan mengajak
toast.
Akhirnya teman-teman pada kembali ke tempat anak-anak
berkumpul. Sambil laporan.
“Anjing! Goblog kaluman, si eta nenggeul aing, ku aing
centang deui weh. Barudakna loba! Kumaha?”
“Sikat deui lah!!”
Akhirnya, anak-anak mulai kembali ke depan panggung untuk
mencari orang tadi yang menjotos teman kita. Dan... Ketemu tapi hilang lagi
entah kemana.
“Kamana si anjing?!!”
“Hayu teangan weh katukang, sugan panggih deui”
Dengan sigap, kita pun mencari orang tadi ke dekat gawang.
Waktu itu saparua masih berbentuk lapang sepakbola. Dan akhirnya tanpa diduga
orang tersebut berpapasan dengan kita.
“Eta jelemana!! Udaaagg!”
Sambil mengejar dan ternyata sulit.
“MALIINGGG!!!!!” teriak seorang teman..
“Sarap” ini kata yang saya ucapkan dalam hati.
Betapa tidak, mungkin kalian tahu apabila ada kata-kata
terlontakan maka akibatnya adalah..
HAHAHA, saya sendiri ketawa dalam hati.
( To Be Continued)