Diceritakan oleh: Tidak
diketahui (6 hari setelah selesai)
Malam hari semua pada menyibukan diri, beda dengan saya,
sebut saja siganteng, Kepala saya pusing nyut-nyutan dan belum makan.
Anak SMA pada sibuk, gatau sibuk apaan. Hanya penglihatan
saya mereka sedang sibuk. Akhirnya saya bersama beberapa teman bersiap
menyelesaikan ID Card. Lupa, saya
juga bingung karena gada MC buat acara besok. Akhirnya ada kerabat saya yang
agak sedikit gila dengan filsufnya dan siap untuk dijadikan MC percobaan oleh
kami.
Malam mulai berganti hari, 27 April 2014. Hari yang ditunggu
selama ini, yang jadi pertunjukan buat kami, yang jadi pembuktian dari kami,
akhirnya datang. Perasaan yang tak menentu, antara bahagia karena masih bisa
bernafas antara takut karena banyak hal.
Terlalu pagi buat kami, matahari belum terbit. Hanya melihat
dan sedikit bantu-bantu dengan tukang panggung dan tukang sound. Mungkin semua
telah lelah, akhirnya pada tidur di tempatnya masing-masing. Ada yang dirumahnya,
di castle, di mobil, dan saya di
hiruk pikuk panggung dan sound. Mungkin ini tempat yang nyaman bagi saya, bisa
melihat atau sekedar mengontrol dari mimpi.
Terbangun dari mimpi, saya melihat para tukang juga lagi
pada tidur. Karena nyeuri hulu akhirnya
saya pindah. Maklum, saya tidur di bangku seadanya. Akhirnya saya berjalan ke castle, disana sudah ada jutaan pindang.
Tidak beraturan lagi dan tidak ada tempat lagi untuk sekedar bersandar. Tak
lama, matahari mulai terbit, dan saya tak jadi tidur. Melihat keluar yang mulai
terang, udara yang segar, semangat pagi terbesar!
Pagi menjelang siang, semua sudah berkumpul. Dekorasi paling
bisa mengapresiasikan perasaan kita, KITA HARUS BANGGA. Jadilah semua kain
hitam yang menutupi venue kita tulis
nama masing-masing. Contohnya ada yang nulis “IPEH GANTENG J”; “AZMI,PANJI,IBNU PLAYBOY
BANDUNG”; “TORO, HABIB GALAUERS” dan lain-lain. Akhirnya setelah checksound selesai dan dekorasi dan
lain-lain selesai. Tiba waktunya buat pembukaan. ENG ING ENG!!!
AKHIRNYA JAM 12!!
Kerabat filsuf gila dan Aal naik ke panggung. Tak selang
berapa lama..
G E B R E T H U J A N
dan acara ditunda :(
*30 Menit Kemudian*
Masih pada bingung semua
*1 jam kemudian*
Masih pada hulang-hileung
*2 Jam kemudian*
Mulai raat,
akhirnya panitia memutuskan untuk melanjutkan acara.
Acara pun dilanjutkan dengan kondisi hujan gerimis, dibuka
dengan penampilan apik dari FOYFC.
Semangat FOYFC membangkitkan jutaan penonton yang telah
hadir, tapi sayang seribu sayang hujan kembali marah. Panitia mulai mencari ide
gila agar acara tetap berlangsung. Jalan satu-satunya bagaimana caranya agar
panggung bisa tertutup, sehingga band bisa tampil dan penonton bisa joget bari huhujanan.
Sebenernya waktu itu panitia sudah mulai lelah, tapi harus
tetap semangat. Termasuk mengurus ijin penambahan waktu kepada pihak berwajib.
Termasuk saya, merekayasa ulang jadwal dan waktu acara. Dipikiran saya waktu
itu, saya yakin kami bisa menyelesaikan dengan baik. Bagaimana kami ditempa
untuk memiliki fisik dan mental yang kuat, akhirnya hari ini kita harus show kepada mereka.
Di waktu yang mepet, akhirnya secara lisan kita telah
mengantongi ijin untuk penambahan waktu. Ditutup sebelum break adzan magrib ada penampilan Om Yuki Pas Band bersama kerabatnya.
Apalagi ditutup dengan sebuah lagu “Kesepian Kita”. Lagu yang memberi inspirasi
untuk tetap semangat dan tetap memberikan yang terbaik.
Akhirnya setelah magrib, venue
mulai gempar dengan penampilan dari Rocketsteady. Semua bernyayi dan bergoyang,
termasuk saya dan panitia. Disitu, kembali lagi masalah teknis karena warga
sekitar alias warkamsi menyuruh untuk
memberhentikan acara.
Acara harus tetap berlangsung, lobby sana lobby sini akhirnya
warga tetap ngotot. Sebenernya sih cuma beberapa saja. Yang dibelakang panggung
saya akui beliau TERBAIK, karena pengertiaannya meski beliau sedang sakit dan
usianya yang sudah lanjut. Tapi ini, ah sudahlah mungkin mereka lelah. Akhirnya
saya terpaksa merekaya jadwal ulang dan meminta pengertian dari talent.
Jujur kami bingung saat ini. Semua telah memberikan kontribusi
untuk berjuang bagaimana caranya agar tetap berlangsung. Akhirnya setengah
delapan malam, kami bersegera untuk menutup acara.
Penampilan terakhir HOOLAHOOP sukses membuat acara penutup yang begitu apik, meskipun kami
yakin warga sudah mulai resah gundah gulana. Abaikan saja, wajarlah ini acara
ga setiap hari, kali-kali dan barangkali tahun depan tak akan disini lagi J.
Banyak sekali moment indah, cape, lelah, semangat, apalagi
ya.. yang jelas sih kita udah memberikan yang terbaik sesuai dengan nama acara
ini #7HEBEST. Bagaimana kita diumur yang mau ketujuh ini memberikan yang
terbaik. Terus..
Akhir kata, kita mengucapkan terimakasih banyak untuk:
Tuhan YME, Bapak RW, Bapak Polisi, Bapak Tentara, Bapak dan
Ibu Warga, Safehouse dan penghuni-penghuninya, yang markirin, yang masang panggung/sound
dan crew, yang udah jagain acara supaya aman, yang udah pada dateng ke acara,
federasi tukang dagang ambon-flores, ikatan orang tua radical, pokoknya semua
yang gabisa disebut satu-persatu.
Dan
TERIMAKASIH
BADAG RADICAL
sampai bertemu di radical awards 2015